Skip navigation

Lagi-lagi judul bahasa Inggris, celetuk yang ada di sampingku. Ya gimana ya, benernya sudah sejak Senin kemarin aku mencari padanan istilah ini dalam bahasa Indonesia. Tapi nyatanya belom ketemu juga yang pas di telinga. Sedang gelembung ide sudah meletup-letup di otakku, minta segera ditumpahkan ke dalam bentuk coretan penyambung makna. Thanks juga buat sahabat yang kemarin sudah membangkitkan memori akan istilah ini dengan menyertakannya di dalam presentasi yang sungguh memukau.

Shift Happen, seingatku, adalah mengubah cara berpikir dalam memandang suatu hal sehingga tercipta energi untuk mendapatkan sesuatu yang lebih positif. Seringkali kita terjebak dalam kondisi rutinitas keseharian yang memaksa kita untuk meyakini seakan-akan tidak ada cara lain dalam memperlakukan suatu masalah. Padahal andai saja kita mau mengubah cara pandang terhadap masalah tersebut, mungkin malah akan menjadi anugerah yang sangat berguna bagi hidupnya, baik saat ini maupun masa yang akan datang.

Ilustrasi klasik yang selalu kuingat ketika membahas tentang Shift Happen adalah tentang dua orang pekerja bangunan penyusun bata. Pekerjaan mereka sama-sama menyusun satu demi satu bata sehingga terbentuk suatu bangunan yang megah. Sepuluh tahun kemudian, keduanya kembali bertemu dalam suatu proyek pembangunan gedung baru. Bedanya, pekerja yang satu kini adalah arsiteknya, sedang pekerja yang satunya lagi masih setia sebagai penyusun batu bata. Apa yang terjadi? Ternyata selidik punya selidik, dulu … sementara pekerja lain bekerja hanya untuk melaksanakan tugasnya menyusun bata, mencari nafkah untuk anak istri di rumah, si arsitek ini malah memandangnya sebagai kesempatan belajar bagaimana membentuk konstruksi bangunan yang kokoh. Pekerjaannya sama, tapi cara pandangnya yang berbeda.

Ilustrasi lain… Dulu aku masih ingat bagaimana perjuangan Bunda untuk membuatku mau makan. Ya tau sendiri lah, bagaimana kalo anak kecil lagi susah di suruh makan. Sudah disuapi, menunya dibikin bervariasi, diiming-imingi hadiah pula kalo makanannya bisa dihabiskan. Tapi sejak SMA kemarin hijrah keluar kota, berpisah jauh dari orang tua, cara pandangku terhadap makan praktis berubah. Yang dulu kupandang acara makan sebagai suatu keharusan, kini makan menjadi suatu kebutuhan. Bisa dibayangin dong bagaimana seandainya cara pandangku belum berubah… Capek ah cari makan keluar… Males ah, ngantuk… Tapi perut dah lapar… Siapa coba yang mo nyuapin makan. Ibu kos? Gak mungkin lah yau…

Ilustrasipun berlanjut… Kemarin pas awal-awal kuliah, aku pernah melakukan survei kecil-kecilan terhadap sekitar 50-an teman tentang motivasi kuliah mereka. Dan kudapat sekitar 50-an alasan yang berbeda pula. Menuntut ilmu (jawaban klasik, anak SD juga bisa jawab ginian), mencari pengalaman, biar mandiri jauh dari ortu, mau masuk ormawa, berlatih enterpreneurship, nyari beasiswa biar bisa lanjut ke luar negeri, nyari pasangan hidup, biar gak nganggur, dipaksa ortu, … Beragam ternyata. Pekerjaannya satu, tapi dengan motivasi, niat, cara pandang yang berbeda. Alhasil, hampir semuanya kemarin bisa lulus barengan. Namun, menariknya masing-masing membawa buah dari motivasinya itu. Ada yang buahnya IPK tinggi, ada yang dah berkantong tebal karena sudah berhasil membuka usaha, ada yang sudah siap dengan PW nya, ada yang sudah mengantongi puluhan sertifikat pelatihan dan seminar, ada yang sudah gendong anak,… Namun tak semuanya bisa lulus bareng, soalnya juga ada beberapa yang melanjutkan belajar di luar negeri. Hmm…

(Buat teman yang kemarin nanya tentang komentarku ‘get = goal’, ini loh maksudku. Tapi kan gak semuanya bisa gitu… Emang, kan juga sudah kubilang, terserah Yang mo ngasih donk kita akhirnya dikasih apa. Kita mah tugasnya ikhtiar aja, trus berdoa. Dapet ya disyukuri, ga dapet ya disyukuri juga. Bahasa kerennya tawakkal tuh. Nah, ini juga Shift Happen kayanya dalam memandang hidup 🙂 )

So, Shift Happen is also related to “innamal a’malu bin niyah”? It could be. And something we must remember that Allah has stated that “Aku, adalah bagaimana sangkaan hambaku terhadapku”. The more possitive you see Allah, the more possitive you will be seen by Him. Say yes to “khusnudzon”, say no to “su’udzon”.

So, Shift Happen is easy, isn’t it? It depends on your ability to make Shift Happen in seeing this Shift Happen thing off course 🙂

3 Comments

  1. try
    get(goal, motivation)
    catch ex as Exception
    alasan = ex.ToString()
    finally
    lifeQuality (goal, motivation, alasan, usaha)

    Pusing kan?

    a Life programmer

  2. oh vb,pantesan pusing… pake c# donk :p

  3. So, Shift Happen is also related to “innamal a’malu bin niyah”?

    hahahah lucu juga 🙂


Leave a comment